Belajar psikologi yuukk

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa

Senin, 05 Desember 2011

ANALISIS GRIDIRON GANG BERDASARKAN PSIKOLOGI REMAJA


SINOPSIS GRIDIRON GANG

Film gridiron gang ini dibintangin actor terkenal Dwayne “the rock” Johnson (sean porter) dan aktor dan penyanyi terkenal Xzibit (Malcolm moore). Membintangin film yang member inspirasi berdasarkan kisah nyata tentang sekelompok anak muda yang diberik kesempatan kedua dengan bermain football.Sean Porter (Johnson) adalah petugas di pengadilan anak yang dalam masa percobaan.Hampir smua anak-anak di dalam kampong itu setelah keluar akan masuk kembali ke penjara atau kembali ke kekerasan sekali mereka kembali ke jalanan.

Dalam keputusasaan untuk membuat perubahan,Sean dan teman sejawatnya Malcolm Moore (Xzibit) memutuskan membuat rencana untuk mengajarkan dispilin dan tanggung jawab melalui permainan football.Tapi hanya ada waktu 4 minggu sebelum mulai musim yang baru,Sean harus berusaha keras membentuk tim yang kompetitif.

Dalam musim ini mereka akan di test pikiran, jiwa dan raga mereka,Sean mengajarkan mereka prinsip untuk membentuk karakter yang baik,kuat dan menghargai satu sama lain.

Sumber :

http://www.infogue.com/viewstory/2010/12/22/sinopsis_gridiron_gang/?url=http://sinopsis-box-office.blogspot.com/2010/12/sinopsis-gridiron-gang.html


Berikut ini analisi filmnya berdasarkan psikologi remajaaa ^ ^... Simaakkk yaa :D


Berdasarkan dari film Gridiron Gang, Dari awal cerita terlihat remaja dalam suatu kelompok yang disebut “Geng” dimana pada masa remaja terdapat sautu keinginan untuk membentuk suatu kelompok dalam lingkungan hidup yang menjadi proses perkembangan identitas pada remaja akan tetapi terkadang seorang remaja salah dalam memilih berteman maupun berkelompok dan dalam berkelompok biasanya solidaritas antar remaja dalam berkempok tersebut sangat tinggi dalam kebersamaan dan kepedulian dalam kelompok.

Dalam film Gridiron Gang terdapat dua geng remaja yaitu Geng 88 dan Geng 95 yang didalamnya terdapat rasa solidaritas yang tinggi akan tetapi terkadang rasa solidaritas cenderung menimbulkan hal-hal negatif pada remaja seperti tekanan-tekanan pada seseorang serta hasutan untuk melakukan sesuatu yang terkadang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain yang tidak diinginkan demi rasa kesolidaritas di dalam geng akibat adanya pertentangan atau perkelahian antar kelmpok lainnya serta tampak mereka mulai berfikir abstrak yang membuatnya merasa bahwa orang lain harus merasakan apa yang drasakan pada dirinya sehingga menimbulkan balas dendam.

Contohnya ketika dalam keributan yang terjadi antar geng 88 dan 95 dijalan yang menewaskan Roger yang tidak dapat meloloskan diri dari geng 95 yang akibatnya dia di tabrak oleh mobil geng 95 dan kemudian seseorang dari geng 88 tidak menerima kematian Roger menghasut Willy untuk membalas dendam yang akhirnya membuat willy berniat untuk menembak tersangka yang telah membunuh teman dalam geng 88.Pada masa remaja berdasarkan aristoteles pada zaman yunaninyang menyebutkan bahwa pemulaan masa remaja,individu tidak stabil,tidak sabar, dan kurang ada kontrol diri dan egosentrisme sehingga disini terlihat emosi yang tidak stabil dan kurang bisa mengkontrol diri yang membuat Willy tidak dapat menahan amarah yang ada pada dirinya sehingga setelah kejadian matinya Roger dan kemudian dia melihat ibunya habis dipukulin oleh ayahnya yang membuat dia tidak terima dan terjadi pertengkaran hebat yang akhirnya Willy menembak Ayahnya sendiri dan dia dipenjara akibat dari emosi dan kecemasan pada dirinya.




Figur orang tua maupun orang yang dapat memberikan perubahan pada diri seseorang remaja memang cenderung berperan penting dalam membentuk identitas dan kepribadian pada kehidupan remaja agar remaja dapat terbentuk menjadi individu yang dapat berkembang dengan baik serta dapat menjadi contoh yang dapat bermanfaat untuk orang lain sehingga remaja tidak salah mengambil jalan kehidupan yang sedang dihadapi pada masa-masa remaja. Yang berdasarkan pada teori erik erikson dalam tahap perkembangan kepribadian yang dalamnya pada tahap remaja memasukin fase identitiy vs identity confusion yang dimana remaja pada tahap pencapaian identitas pribadi dan menghindari peran ganda untuk mempersipakan ke arah kedewasaan yang didukung oleh kemampuan dan kecapakan yang dimiliki oleh individu untuk membentuk identitas pada dirinya.Pada film gridiron gang tampak terlihat bahwa peran porter dan molcalm yang berusaha memberikan perubahan pada diri seorang remaja yang awalnya nakal,keras kepala dan kejam.

Contohnya yang dilakukan oleh Porter yang memukuli roger ketika sedang tidur agar menyadari roger bagaimana rasanya ketika Kelvin dipukulinnya pada saat tidur disebabkan karena dulu Kelvin telah merusak lingkungan rumah roger setelah itu emosi keluar dari Roger namun Porter mencoba memberikan nasehat kepada roger agar mau mengubah dirinya agar tidak seperti itu kelak nanti dia bebas apabila dia tidak dapat berubah tetap kembali ke lingkungannya kemungkinan dia akan mati karena pergaulannya yang keras diluar dan Porter berkata akan siap membantunya apabila Roger memerlukan bantuannya.serta untuk mengubah remaja yang berada di penjara, dengan membentuk sebuah kelompok Football yang bernama Mustang dan membuat peraturan yang tegas bagi tiap anggota football Mustang yang terpilih yaitu 3 peraturan , asrama, kalian harus belajar hidup rukun dengan anak-anak dari lingkungan lain dari latar belakang yang berbeda, kedua sekolah , kalian harus mendaftarkan diri menjadi murid yang lebih baik, ketiga kisi kisi dan anggota football mustang harus mematuhin peraturan tersebut.Namun terkadang figure keluarga juga dapat berdampak negative pada remaja yang mencari identitasnya dimana pada film ini tampak terlihat pada tokoh Willie yang dia merasa emosi ketika ayahnya selalu memukuli ibunya dia tidak dapat menerima perilaku yang telah dilakukan oleh ayahnya sehingga ketika pada saat itu Willie sedang membaca pistol tanpa disadarin Willie pun menembak ayahnya ketika dalam pertengkaran antara dia dan Ayahnya sehingga membuatnya masuk ke penjara.dari cerita tersebut tampak terlihat bahwa willie memiliki sebuah keluarga yang kurang harmonis yang dimana membuat perkembangan identitas dia terganggu dan menimbulkan hal-hal yang kurang baik seperti suka kekerasan dan emosi tidak dapat terkontrol dengan baik serta rasa sopan santun yang tidak terlihat pada pribadi willie kepada kedua orang tuanya.


Berdasarkan pada teori piaget yang terdapat 3 komponen yaitu skema, asimilasi dan akomodasi yang terjadi pada masa remaja yang dimana remaja sudah mulai beradaptasi dan mengembangkan pola berfikir dari setiap remaja dalam kehidupan sehari-hari.dalam film ini tampak terlihat bahwa pelatih berusaha untuk mengubah remaja yang berada di penjara untuk menjadi sebuah remaja yang lebih baik dari sebelumnya yang hanya dipenuhin dengan kekerasan,mabuk-mabukan,maling serta penguna narkotika menjadi sebuah remaja yang bisa dibanggakan oleh orang lain karena berdasarkan pada hasil curhatan yang disampaikan pada remaja ketika disuruh menulis surat ada beberapa remaja yang didalamnya menceritakan adanya rasa ingin membanggakan orang tua, keluarga maupun pasangannya.sehingga dalam film ini terlihat bahwa terdapat skema yaitu dimana remaja mulai mempelajarin football yang diberikan oleh pelatihnya yang bertujuan hal-hal seperti kekerasan akan lebih baik diluapkan di lapangan perlombanan football.dari sini remaja mulai mengskema bahwa bermain football itu seperti ini dan mereka slalu berlatih sekuat tenang dan walaupun terkadang ada beberapa remaja yang cuek atau sering mengeluh dalam mengikutin latihan yang dilakukan oleh pelatih setelah itu muncul asimilasi dimana memasukan informasi baru kedalam pengetahuan yang sudah ada, itu bisa terlihat pada saat perlombaan berlangsung,

ketika saat pelatihan para remaja dalam 1 team football yang menamakan sebagai Mustang,mereka sudah dapat pengalaman informasi yang diterapkan oleh pelatih yang kemudian setelah pertandingan dengan group lain dan mereka tidak mampu memenangin sehingga kalah disini remaja mulai menerima bahwa ternyata hal yang sudah dilakukan belum secara maksimal sehingga cenderung memasukkan informasi setelah pertandingan melawan team lain pada saat pelatihan berikutnya agar lebih baik lagi bermainnya dalam pertandingan berikutnya. Yang akhirnya terbentuklah sebuah Akomodasi dimana mereka berusaha penyesuaiankan diri mereka terhadap informasi yang telah di dapat untuk dapat berhasil memenangkan pertandingan berikutnya dan ternyata hal tersebut terbukti ketika I team mustang dapat memenangkan pertandingan tersebut dengan adanya kebersamaan dan kekompakan antar team mustang.

Menurut teori Elkind pada immature characteristics of adolencence thought yang dimana masa remaja cenderung terdapat individu dengan pola pikir remaja dari ketidakmatangan dalam masuknya pemikiran yang abstrak yang tampak pada film gridiron gang yaitu

1. Agrumentativeness

Remaja selalu mencari kesempatan untuk mencoba dan mempertunjukkan kemampuan penalaran mereka. Mereka memilki banyak alasan (berargumen) untuk menyanggah.Contohnya pada film Gridiron gang yaitu ketika pelatih memberikan peralatan football kepada team football mustang dan pada saat itu Junior menanyakan suatu alat kepada temannya dan setelah tahu kalau itu alat pelindung kemaluan dan disitu junior mencari kesempatan mempertunjukan penalaran dirinya bahwa yang mengunakan itu hanya untuk para banci sehingga dengan alasan itu dia tidak mengunakannya dan teman-temannya pun mengikutin argument yang disampaikan oleh junior dan alhasil yang terjadi saat pelatihan kemaluan junior terkena pukulan yang mengakibatkan dia merasa sakit dan kembali ke basecamp untuk mengunakan alat pelindung kemaluan tersebut.

2. Self consciousness

Remaja sudah dapat berpikir tentang isi apa yang dipikirkan oleh diri mereka sendiri maupun orang lain. Tetapi, remaja seringkali berasumsi bahwa orang lain tengah berpikir hal yang sama dengan mereka, yaitu memikirkan tentang diri mereka. Berdasarkan pada film tersebut dapat terlihat ketika Evans pada saat latihan dia mengundurkan diri dari team mustang dengan alasan dia merasa tak memenuhi syarat fisik, disini tampak terlihat bahwa dia berfikir bahwa dengan berat badan dia yang tidak memenuhi syarat fikir yang membuatnya tidak percaya diri dan mungkin membuat orang lain akan berfikir sama halnya dengan diri dia ketika latihan sehingga membuatnya tidak percaya diri walaupun seperti itu pelatih mengatakan untuk menjadi mustang tidak perlu altet dan kamu mempunyai harga diri akhirnya dia dimasukan menjadi manager perlengkapan agar dia termotivasi dan tidak menyesalin keadaan yang dia miliki



2 Komentar:

Blogger Love, Lover, Lovely mengatakan...

good job!

25 Januari 2012 pukul 20.06  
Blogger Imelda mengatakan...

untuk Deskriptif Norms nya gimana ya?

19 Februari 2015 pukul 08.57  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda